SAMARINDA.KOMINFONEWS – Memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).

Rapat yang dipimpin Sekda Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan ini dilakukan di ruang Sembuyutan Balaikota Samarinda, Selasa (21/3/2023). Selain Forkopimda dihadiri pula Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Samarinda, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

“Rakor kita hari ini tentunya sebagai langkah pemerintah hadir untuk menciptakan bulan Ramadhan yang aman, tentram, tertib dan kondusif sekaligus mencegah terjadinya konflik di masyarakat. Mulai beribadahnya, kenyamanan di tempat umum, gangguan kemacetan hingga masalah ketersediaan stok sembako dan menjaga kenaikan harganya yang tidak wajar,” ucap Hero.

Ia mengatakan menjelang bulan suci Ramadhan tentu dinamika pasti berbeda dengan sebelumnya, karena harga-harga di pasar mulai naik. “Ini yang harus kita jaga bersama. Minimal harga masih dalam kewajaran dan kita pun menjaga ketersedian stok. Bahkan sedang berjalan pula gelar pasar murah di kecamatan-kecamatan sebagai upaya stabilitas harga. Kalau tidak dilakukan upaya, tentunya semakin menimbulkan keresahan dan gejolak di masyarakat,” ungkap Hero.

Hero juga berpesan dalam pengamanan menjelang Ramadhan 1444 H perlu perhatian khusus, termasuk melakukan deteksi dini agar tidak terjadi hal-hal yang mengganggu keamanan.

Hero yang mewakili wali kota dalam kesempatan itu mengharapkan semua pihak tetap menjaga stabilitas dan kondusifitas di wilayah masing-masing menyambut Ramadhan 1444 hingga hari raya Idul Fitri 1444 H.

Waka Polresta Samarinda AKBP Eko Budiarto SIK dalam kesempatan itu diantaranya menyampaikan personil TNI dan Polresta akan full power untuk melindungi dan melayani masyarakat dalam hal menjaga kamtibmas.

“Kita akan mengerahkan pasukan, menyiapkan pos keamanan yang terintegrasi sebagai upaya memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan,” ucapnya.

Kemudian lanjutnya melakukan upaya terhadap gangguan kamtibmas termasuk dari bunyi petasan yang mengganggu hikmadnya beribadah. “Ngabuburit konvoi motor dan balapan liar yang sering terjadi sehabis shalat subuh, ini menjadi perhatian penting kita mengantisipasinya,” tegasnya.

Begitu pula Kepala Kejaksaan Negeri Samarinda Firmansyah Subhan menyampaikan siap mendukung penuh dan menyampaikan pengalamannya saat bertugas di kota agamis Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Ketua FPK Samarinda Rudyanto Sulisthio mengatakan mereka siap mengamankan kebijakan wali kota dalam hal tempat hiburan malam. “Harapan saya Pertamina bisa mensukseskan Ramadhan dan Idul Fitri. Seperti persoalan gas Elpiji yang bisa memicu inflasi dan keresahan di masyarakat sehingga mengganggu kenyamanan beribadah termasuk stok BBM Pertalite yang saat ini masih terlihat antrian-antrian,” tutur Rudyanto.

Dalam rakor itu tidak hanya membahas persoalan kamtibmas, ketersedian bahan pokok, masalah persampahan, rekayasa lalu lintas mengantisipasi kemacetan namun juga layanan distribusi air bersih hingga persoalan kelistrikan, keamanan ketersedian LPG maupun BBM di SPBU.(DON/KMF-SMR)