Hero Pimpin Sidang Majelis Pertimbangan Kelitbangan Kota Samarinda

Sekretariat Daerah.

4 bulan yang lalu Dilihat : 563 Kali
Share:
Hero Pimpin Sidang Majelis Pertimbangan Kelitbangan Kota Samarinda

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Dalam menjawab isu strategis Kelitbangan tahun 2025-2029, Tim Majelis Pertimbangan Kelitbangan Kota Samarinda melakukan sidang yang dipimpin secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus yang juga bertindak selaku Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Kelitbangan Samarinda.

Sidang yang berlangsung di gedung Balai Kota, Selasa (29/10/2024) siang tadi, menghadirkan para praktisi dan akademisi dari berbagai Universitas Negeri maupun Swasta di Kalimantan Timur dan Kepala Puslatbang KDOD LAN, Dr Muhammad Aswad.

Hero dalam sambutannya ketika membuka sidang tersebut mengatakan maksud dari kegiatan ini digelar untuk memberikan arah dan kebijakan umum Kelitbangan dan memberikan pertimbangan pemanfaatan serta dukungan pelaksanaan dalam bidang Kelitbangan.


“Jadi Majelis Pertimbangan ini merupakan mekanisme kelitbangan yang cukup membantu pemerintah daerah dalam menentukan program-program prioritas Pembangunan ke depan yang sesuai dengan target capaian RPJMD,”tuturnya.

Maka Hero berharap, lewat sidang tadi ada sumbang pemikiran dan koreksi demi keberhasilan dan pengembangan kota Samarinda. 

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Kota Samarinda, Ananta Fathurrozi menambahkan dari hasil diskusi internal yang telah dilakukan sebelumnya telah tersusun Isu Strategis Kelitbangan 2025-2029 dari permasalahan dan isu strategis Pemerintah Kota Samarinda berdasarkan Rancangan Teknokratik (Rantek) 2025-2029.


“Diantaranya, isu transformasi sosial, transformasi ekonomi, transfromasi tata kelola,supremasi hukum, stabilitas, dan kepemimpinan Indonesia, serta isu ketahanan sosialbudaya dan ekologi. Dimana masing-masing isu ini memiliki turunan isu yang perlu didiskusikan bersama,”ungkapnya. 

Selain isu, pihaknya juga sambung Ananta telah menyusun sasaran strategis yang mencakup peningkatan profesionalisme dan peningkatan kolaborasi, pengembangan riset dan inovasi serta peningkatan produktivitas dan daya saing riset yang terakhir tata kelola pemerintah yang efektif.(CHA/TOM/KMF-SMR)