Staf Ahli Wali Kota Samarinda Ikuti Rakor Inflasi Bersama Sekjen Kemendagri
Sekretariat Daerah.

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Staf Ahli Wali Kota Samarinda, Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dadang Airlangga Nopandani kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara virtual, Senin (24/7/2023) pagi tadi.
Rakor yang berlangsung setiap pekan ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan diikuti seluruh kepala daerah dan pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten kota se Indonesia.
Rakor pagi itu sendiri dipimpin langsung Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro. Dalam arahannya ia mengatakan jika sampai dengan minggu ini, kenaikan harga cabai merah terjadi pada enam provinsi, sedangkan di minggu lalu ada di sembilan provinsi.
Begitu pu dibeberapa komoditas lainnya, juga mengalami kebaikan harga. “Seperti bawang putih di minggu ini terjadi kenaikan harga dibanding minggu-minggu sebelumnya,” ucapnya.
Sementara, Direktur Statistik Harga, Badan Pusat Statistik Windhiarso Putranto, merincikan komoditas utama penyumbang inflasi pada Juni kemarin diantaranya beras, rokok kretek filter, daging ayam ras , bawang putih, sewa rumah, kontrak rumah, emas perhiasan, bawang merah, rokok putih, ikan segar, dan telur ayam ras.
“Untuk komoditas beras, daging ayam ras, bawang putih, dan telur ayam ras relatif tinggi terjadi di kota-kota di luar Pulau Jawa. Sedangkan untuk bawang merah tertinggi di beberapa kota di Pulau Jawa,” imbuhnya
Dadang Airlangga yang didampingi Kepala Bagian Ekonomi Seketeriat Kota Samarinda Yuyum Puspitaningrum, memastikan jika inflasi di kota tepian masih dalam kategori aman, namun ia tetap mengingatkan kepada Tim Pengemdalian Inflasi Daerah (TPID), agar selalu waspada dan responsif terlahap beberapa komoditas yang rentan terhadap kenaikan harga agar selalu diberikan perhatian lebih. (CHA/KMF-SMR)
Baca Juga

Samarinda Jadi Kota Pertama Serahkan LKPD ke BPK Kaltim

Uji Konsekuensi : Pembahasan Klasifikasi Informasi yang Dikecualikan
DPPPA Laksanakan Kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Kebijakan Kota Layak Anak

Ramah Tamah dan Silaturahmi Bersama Kajati Kaltim, Komitmen Bekerja Profesional dan Berharap Dukungan dari Berbagai Pihak

Potensi Kehilangan PAD Rp 1 Miliar, Pemkot Cari Solusi untuk Izin THM Kadaluarsa Sambil Menunggu Revisi Perda Baru
