Pemkot Samarinda Gelar Capacity Building TPID Kota Samarinda Tahun 2024
Sekretariat Daerah.
SAMARINDA, KOMINFONEWS - Gejolak inflasi yang melanda negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, mendorong pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk melakukan berbagai upaya dalam pengendaliannya. Hingga minggu ke-4 bulan Oktober 2024, angka inflasi nasional tercatat sebesar 2,56 persen. Sementara itu angka inflasi Kota Samarinda berada pada poin 1,79 persen, nilai ini lebih baik dibandingkan dengan angka inflasi nasional.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda telah bekerja dengan sangat baik, sehingga mendapat banyak apresiasi dan perhatian dari pemerintah pusat serta daerah lain. Terlebih lagi Kota Samarinda pada dasarnya bukanlah kota produsen, sehingga berbagai kebutuhannya dipasok dari luar daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Marnabas Patiroy, M.Si. yang juga mewakili Plt. Wali Kota Samarinda, Dr. H. Rusmadi Wongso, saat membuka kegiatan Capacity Building TPID Kota Samarinda, pada Rabu (23/10/2024) pagi di Apoyakan Ballroom, lantai 3 Hotel Horison, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.
Lebih lanjut, Marnabas menguraikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini juga bertujuan untuk membangun sinergi data antar perangkat daerah serta menyusun program-program unggulan pengendalian inflasi yang telah dilakukan oleh TPID Kota Samarinda selama tahun 2024. Menurutnya, apa yang telah dilaksanakan oleh TPID Kota Samarinda bukan sekadar untuk mendapatkan "award" atau penghargaan, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab dan kewajiban sebagai unsur pemerintah. "Sebenarnya, award itu bukan tujuan; tetapi dengan itu kita menjadi lebih bersemangat," ujarnya.
Menutup arahannya, Marnabas menekankan kepada semua peserta bahwa berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya mengendalikan inflasi harus dilandasi kesungguhan, bukan sekadar untuk menggugurkan kewajiban. "Saya tidak ingin kepura-puraan terjadi, hadir hanya sekadar untuk menggugurkan kewajiban. Ada tanggung jawab luar biasa ini, bagaimana inflasi di Kota Samarinda bisa terjaga," pungkasnya.
Capacity Building dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dipandu oleh Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemerintah Kota Samarinda, Hj. Yuyum Puspitaningrum, AP., M.H. (MAF/KMF-SMR)
Baca Juga

Pemkot Samarinda Raih Puncak Penghargaan dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023

Buka MTQ ke - 44 Tingkat Kota Samarinda, Ini Harapan Wawali

Pemkot Samarinda Jaring 2 Dewan Pengawas Perumda Varia Niaga Samarinda

Anggota PPK se Samarinda Dilantik, Andi Harun Ingatkan Isu Money Politik hingga Pergeseran Suara
Ali Fitri : Wali Kota Perintahkan Tindak Tegas Pelanggaran Narkoba di Lingkungan Pemkot Samarinda
