Sumber Foto: Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Samarinda
SAMARINDA,KOMINFONEWS – Bagian Kerjasama Kota Samarinda sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Review Masterplan Grand Design Sungai Karang Mumus 1" pada Rabu (02/10/2024). Acara yang digelar di Ruang Rapat Sembuyutan Lantai III Balai Kota Samarinda ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WITA.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai dinas dan lembaga, di antaranya Bapperida, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Diskominfo, Dissamkar, Perkim, serta beberapa kecamatan di wilayah kota Samarinda. Turut hadir perwakilan dari Balai Wilayah Sungai IV Provinsi Kalimantan Timur dan LPPM Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda.
Pelaksanaan FGD bertujuan untuk mengevaluasi dan membahas secara mendalam masterplan grand design Sungai Karang Mumus (SKM) dengan harapan mendapatkan masukan serta saran dari berbagai pihak terkait.
Dalam sambutan pembukaannya, Dr. RA. Retno Hastijanti, ST., MT., perwakilan dari UNTAG Surabaya sekaligus Direktur Eksekutif CeCUR, menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap master plan yang telah disusun. Melalui FGD ini diharapkan aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dalam desain ini dapat diidentifikasi sehingga Sungai Karang Mumus dapat menjadi solusi dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Prof. Retno juga menyampaikan konsep urban retrofitting sebagai strategi untuk memperbaiki kawasan pemukiman kumuh di sekitar Sungai Karang Mumus. Beliau menyoroti pentingnya peningkatan kualitas lingkungan dan ekosistem serta keadilan bagi masyarakat di sekitar sungai. Salah satu usulan utama yang disampaikan adalah pengembangan branding lokal melalui simbol-simbol khas di setiap segmen daerah, seperti tambak karang, yang diharapkan dapat menghubungkan budaya lokal dengan masyarakat Kota Samarinda.
Grand design ini diharapkan dapat mendukung pelestarian dan pengelolaan Sungai Karang Mumus melalui berbagai fungsi seperti budaya, mitigasi bencana, adaptasi ekologi, pembelajaran, dan rekreasi. Selain itu, fasilitas umum seperti penanda tempat, penunjuk arah, dan landmark khas di Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga diusulkan untuk memperkuat identitas lokal.
Muhammad Cecep Herly, ST., MT., selaku Sekretaris Disperkim yang memimpin jalannya acara menyampaikan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam pengelolaan kawasan permukiman di sekitar SKM agar terintegrasi dengan program pengelolaan lingkungan hidup. Beliau juga menekankan perlunya sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat agar implementasi grand design dapat berjalan lancar dan dipahami oleh semua pihak.
Acara berlangsung tertib dan lancar, dengan suasana rapat yang tenang. Diskusi yang interaktif ini diharapkan mampu memperkaya rancangan dan memperkuat langkah ke depan dalam pengelolaan Sungai Karang Mumus. Dengan adanya evaluasi dan masukan dari berbagai pihak, diharapkan langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan master plan ini dapat segera terealisasi, membawa manfaat besar bagi masyarakat Samarinda.(IF/KMF-SMR/aliya-azizah pkl unmul)
Gedung Balaikota Jl. Kesuma Bangsa, No. 82 Samarinda
Telp: 0541-731489 Email: setda@samarindakota.go.id Website: https://setda.samarindakota.go.id