SAMARINDA.KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda, Dr Andi Harun, menerima kunjungan Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, di ruang rapat Wali Kota Balaikota Samarinda, Selasa (9/9/2024). 

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari rangkaian lawatan selama dua hari Dubes Kanada di Kalimantan Timur untuk membahas sejumlah proyek strategis, termasuk rehabilitasi lingkungan dan potensi kerjasama di sektor pengelolaan sampah.

Dalam pertemuan itu, Jess Dutton menyampaikan rencana proyek rehabilitasi mangrove di kawasan Mahakam, yang dijadwalkan dimulai pada Rabu, 10 September 2024. Proyek ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pelestarian ekosistem mangrove yang sangat penting bagi keseimbangan ekologi dan mitigasi perubahan iklim di wilayah pesisir.

“Kunjungan ini merupakan komitmen Kanada untuk mendukung upaya Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di Kalimantan Timur,” ungkap Jess Dutton.

Wali Kota Andi Harun menyambut baik inisiatif tersebut, sekaligus memanfaatkan kesempatan ini untuk membahas tantangan yang dihadapi Kota Samarinda dalam pengelolaan sampah. 

Menurutnya, Samarinda masih bergantung pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam mengelola sampah, sehingga sangat membutuhkan pola pengelolaan berbasis teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

"Saya jelaskan kepada Duta Besar bahwa pengelolaan sampah kami masih mengutamakan TPA, dan kami sangat memerlukan teknologi pengelolaan sampah berbasis teknologi yang lebih modern dan berkelanjutan. Ini kesempatan bagi kami untuk membuka jalur kerjasama dalam hal ini," ujar Wali Kota Andi Harun.

Dalam pertemuan tersebut, Jess Dutton juga menyampaikan bahwa Kanada memandang kerjasama dengan Indonesia, terutama di Samarinda yang merupakan bagian dari Kalimantan Timur, sebagai salah satu wilayah strategis mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Di akhir tahun ini, Kanada juga akan mengirimkan delegasi dari 250 perusahaan yang akan mengunjungi Indonesia dalam rangka program lintas sektor. Samarinda menjadi salah satu kota yang dipertimbangkan untuk dikunjungi oleh delegasi ini.

Andi Harun mengungkapkan optimismenya terhadap peluang kerjasama ini. Selain proyek rehabilitasi mangrove, beliau berharap pembicaraan mengenai kerjasama dalam teknologi pengelolaan sampah dapat segera ditindaklanjuti. 

"Kita berharap komunikasi ini akan berlanjut dengan baik, khususnya dalam bidang yang sangat penting bagi Kota Samarinda, seperti lingkungan dan teknologi pengelolaan sampah," tegas Andi Harun.

Kunjungan Duta Besar Kanada ini diharapkan menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara Kota Samarinda dan Kanada, serta membuka peluang investasi dan inovasi dalam berbagai sektor, termasuk lingkungan hidup dan teknologi berkelanjutan. Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk terus mengembangkan kerjasama internasional guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.(DON/KMF-SMR.foto:Rahza Dokpim)