SAMARINDA.KOMINFONEWS -  Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Penanggulangan Pembentukan Bencana Daerah (BPBD) kota Samarinda membentuk Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) Kota Samarinda yang dilaksanakan di ruang Mangkupelas Kantor Balai Kota Samarinda. Senin (15/7/2024).

Turut hadir dalam pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana Walikota Samarinda, Direktur Manajemen Penggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Perwakilan Kapolres Samarinda, Perwakilan Dandim 0901 Samarinda, Perwakilan BPBD Provinsi Kaltim, Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat kota Samarinda.

Pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) ditandai dengan penandatanganan Pernyataan keikutsertaan Gerakan Nasional Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) oleh 10 kecamatan di Samarinda dan disaksikan oleh Walikota Samarinda Dr. H. Andi Harun.

Walikota Samarinda Dr. H. Andi Harun dalam sambutannya mengatakan program ini bertujuan untuk membentuk kecamatan-kecamatan di Kota Samarinda yang siap dan tangguh menghadapi bencana.

Pembentukan Kecamatan tangguh bencana ini disiapkan untuk kesiapsiagaan warga dan aparatur setempat untuk memperkecil risiko bencana dan ini sebagai bentuk antisipasi dini terhadap kemungkinan dampak buruk bencana."tuturnya.

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut Program Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA) yang telah diluncurkan oleh Menteri Dalam Negeri melalu Direktorat Jenderal  Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri. "tambahnya.

Kepada para Camat untuk aktif dan berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana di tingkat kecamatan melalui Gerakan Kencana ini. Ada tiga jenis pelayanan dasar bencana diantaranya Pelayanan Informasi Rawan Bencana, Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana dan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana."pintanya.

Mari kita tingkatkan semangat dan kinerja para pihak dalam pencegahan, pengendalian bencana dan peningkatan kapasitas dalam menghadapi bencana, agar Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA) ini bermanfaat untuk kita semua, khususnya masyarakat Kota Samarinda."tutup Andi Harun. (Eko/kmf-smr)