SAMARINDA, KOMINFONEWS- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda mengadakan kegiatan Sosialisasi Penumbuhan Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Kawasan Pemukiman yang Sehat, pada Kamis (11/07/2024).

Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Mangkupelas Lantai II Gedung Balaikota dan dihadiri oleh Kepala DLH, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti DP2PA, BAPPERIDA, BPKAD, DPPKB, TP-PKK Kota Samarinda, DWP DLH Kota Samarinda, TWAP bidang Lingkungan, dan kecamatan se-Kota Samarinda.

Dalam sambutannya, Kepala DLH kota Samarinda Ir. Endang Liansyah, MP menyampaikan pentingnya memiliki rumah yang layak huni, yang mencakup aspek kesehatan jasmani dan rohani. "Rumah bukan hanya sebagai tempat berlindung, tetapi juga sebagai tempat pembinaan keluarga dan memperhatikan kesehatan penghuninya," ujarnya.

Endang menekankan bahwa rumah yang layak huni harus memiliki fasilitas lingkungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti air bersih, penerangan, sanitasi, dan pengelolaan limbah yang baik. "Kriteria rumah yang layak untuk dihuni dapat dimaknai dengan tempat tinggal keluarga dengan dukungan fasilitas lingkungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, mulai dari air bersih, penerangan, sanitasi saluran pembuangan limbah, serta aman bagi aktivitas penghuninya," jelasnya.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran keluarga dalam mewujudkan rumah sehat layak huni serta mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan benar. "Sosialisasi pagi ini kita lakukan bertujuan memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran keluarga dalam mewujudkan rumah sehat layak huni serta kesadaran masyarakat dalam hal melakukan perubahan budaya masyarakat kita sampai ke tingkat rumah tangga," tambahnya.

Acara ini juga mengajak peserta untuk serius mengikuti kegiatan sosialisasi agar dapat menerapkan dan mensosialisasikannya kepada masyarakat luas. "Kami mengajak kepada kita semua yang hadir saat ini, untuk mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan serius agar setelah kita memahaminya, kita dapat meneruskannya dan mensosialisasikannya," katanya. (ASYA/KMF-SMR)