SAMARINDA, KOMINFONEWS- Asisten 1 Pemkot Samarinda Dr H Ridwan Tassa memimpin Rapat Koordinasi Probebaya Award tahun 2024, Selasa (10/06/2024) di Ruang Rapat Sembuyutan, lantai III Balaikota Samarinda. Didampingi pula oleh Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda), Arif Surochman dan  Kepala Bidang PPM Bapperida, Imam Gunadi. 

Rapat yang berlangsung sebanyak dua sesi ini juga dihadiri oleh berbagai unsur terkait dalam pelaksanaan lomba Probebaya Award seperti TWAP, Inspektorat, Bapperida, dan Perkim. 

Pads sesi pertama (pukul 09.00 sd 12.00 wita) rapat diikuti oleh unsur Kecamatan beserta kelurahan yang ada di Kecamatan Sambutan, Samarinda Kota, Samarinda Ilir, Samarinda Ulu, dan Samarinda Seberang. 

Sedangkan sesi kedua (pukul 13.00 sampai 16.00 Wita) diikuti oleh unsur Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Samarinda Utara, Sungai Kunjang,  Samarinda Seberang, Palaran, dan Loajanan Ilir. 

Dalam rapat dibahas mengenai ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan penilaian Probebaya Award. Menurut Asisten 1 Rodwan Tassa, hal ini penting agar Kecamatan dan Kelurahan dapat mempersiapkan diri secara maksimal dalam menyambut penilaian yang akan dilaksanakan.  Apalagi ada beberapa perbaikan kriteria penilaian terhadap apa yang sudah berlangsung di Probebaya Award tahun 2023 lalu. 

Ada empat indikator utama dalam kompetisi Probebaya tahun 2024 yang tentunya harus benar-benar diperhatikan dalam penilaian yang ditujukan kepada Rukun Tetangga (RT) penerima dana Probebaya Tahun Anggaran 2023 ini. 

Pertama "Transparan", yaitu seluruh kegiatan dapat diketahui oleh seluruh masyarakat dengan mudah dan terbuka di wilayah RT. Sehingga probebaya bukan hanya kegiatannya ketua RT tapi benar-benar oleh masyarakat seluruhnya. 

Kedua "Partisipatif", yaitu seluruh anggota masyarakat  di lingkungan wilayah RT berperan aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelestarian kegiatan dengan teguh bahwa rembug warga sebagai pengambil keputusan tertinggi. 

Indikator ketiga adalah "Akuntabel", yakni seluruh pelaksana kegiatan wajib dipertanggungjawabkan secara administratif, teknis dan hukum. 

Dan indikator yang keempat adalah "Berkelanjutan". Yaitu manfaat hasil kegiatan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan berkesinambungan. 

Ada tiga kategori dalam penilaian Probebaya  Award ini, yakni pertama; infrastruktur, kedua; Ekonomi dan Sosial Budaya, Serta yang ketiga yakni; Kesehatan, Pendidikan dan Kepemudaan. Penilaian di tingkat Kelurahan akan dilaksanakan sejak tanggal 11 sampai 26 Juni 2024, tingkat Kecamatan mulai dari 28 Juni sampai dengan 06 Juli 2024, dan tingkat Kota mulai tanggal 09 hingga 31 Juli 2024. 

Nantinya akan terpilih 5 (lima) Rukun Tetangga terbaik tingkat kota, dari setiap kategori akan ditetapkan sebagai nominator penerima Probebaya Award. Satu Rukun Tetangga terbaik dari lima nominator tiap kategori akan ditetapkan sebagai penerima Probebaya Award yang akan menerima penghargaan berupa Piagam, Piala (Tropy), tambahan dana Probebaya, apresiasi dalam bentuk uang dan/atau barang, serta penghargaan lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. (ASYA/KMF-SMR)